Dongeng : Seekor Tikus Yang Berjiwa Besar

Di suatu ketika diceritakan seekor tikus yang sedang tidur di rumahnya. Dia tidur dengan nyenyak karena persediaan makanan untuk beberapa minggu kedepan tercukupi sehingga dia tidak perlu keluar untuk mencari persediaan makanan.

Ketika si Tikus sedang tertidur nyenyak, seketika dan tiba-tiba rumak tikus bergetar keras seakan ada gempa terjadi, semua barang di rumahnya terjatuh. Tikus terbangun dan terkaget dan segera keluar rumah.

Setelah diluar rumah, terlihatlah seekor Gajah yang sedang berlari dan meginjak bagian rumah tikus sehingga sebagian rumah tikus rusak.

Kemudian tikus berteriak : Hei, Gajah! kalo main hati-hati rumah saya jadi rusak karena terinjak kamu, ujar tikus berbicara 

Tetapi apa, Gajah tidak menghiraukan teriakan Tikus dan tidak merasa bersalah, malah ia semakin menginjak-injak rumah Tikus

Tikus Berteriak lagi : Apa yang kamu lakukan ?, apa yang kamu lakukan Rumahku semakin rusak, Teriak tikus

Kemudian Gajah Berbicara sambil tertawa, seakan mengejek : Hahahaha... Suruh siapa kamu menjadi Hewan kecil? jadinya tidak kelihatan oleh ku dan terinjak oleh kaki besarku, kemudian pergi tanpa merasa bersalah.

Tikus berbicara sendiri sangat kesal : Huh.. Gajah yang jahat, walaupun aku hanya seekor bintatang yang kecil tetap saja membutuhkan rumah untuk berlindung, sambil kembali membetulkan rumahnya yang rusak.

Kemudian Tikus Bercerita kepada teman-temannya, mendengar cerita tersebut semua temannya tidak terima atas kejadian itu dan mereka ingin membalasnya. Namun, Tikus menolak, Ia tidak menaruh dendam kepada Gaja itu. Dia hanya ingin dihargai oleh gajah kepada binatang kecil seperti dirinya.

Tetapi Bagaimana caranya supaya Gajah itu sadar akan kesalahanya? Pikir Tikus

Suatu hari tikus mencari makanan sampai ketempat yang sangat jauh untuk mendapatkan persediaan makanan nya. tetapi ketika sedang mencari-cari makanan terdengarlah suara seseorang meminta tolong. Suara itu terdengar sangat keras " Tolong! Tolong-tolong saya. Teriakan nya.

Kemudian dengan bergegas Tikus mencari sumber suara itu berada, dan setelah dekat ternyata seekor Gajah yang waktu itu menginjak-injak rumah nya, dia terkena jebakan jaring petani, mungkin itu disengaja untuk menangkap hewan perusak ladangnya.

Gajah berteriak : Tonong Saya Tikus, teriak Gajak kepada tikus. kemudian tikus menghampiri dan tanpa pikir panjang dan dendam kepada Gajah itu Tikus menggigiti jaring jebakan yang mengikat Gajah, tak lama kemudian Gajah pun terlepas dan bebas

Terima Kasih tikus Kamu telah menyelamatkan saya mungkin jika tidak ada kamu saya sudah ditangkap dan entah apa yang akan terjadi, Ujar si Gajah.

Kemudian Tikus berbicara : Tidak apa-apa, Gajah. Tetapi kamu harus berjanji jangan merusak yang mungkin akan membahayakan kamu dan jangan menyepelekan binatang kecil.

Kemudian Gajah menjawab : Baiklah Tikus saya tidak akan sekali-kali lagi dan saya akan berbuat baik terhadap sesama hewan.

Setelah mereka bermaafan kemudian mereka berdua pergi meninggalkan ladang petani. 

Pesan Moral dari Dongen Tersebut : Jangan merendah kan siapapun, dan jangan mempunyai dendamselalu ingat jaga sikap jangan merugikan orang lain