Pada zaman dahulu diceritakanlah seorang gadis bernama Cinderella, dia sangat bahgia bersama Ibu dan Ayahnya yang sangat menyayanginya. namun kebahagiaan itu tidak lama karena sang ibu harus pergi untuk selamanya di panggil oleh Tuhan yang maha pencita. Kesedihan cinderela di tambah lagi oleh sang Ayah yang menikah lagi, Cinderella mempunyai Ibu Tiri dan dua saudari tiri.
Hari demi hari kesedihan itu bertambah dengan kehadiran mereka yang tidak suka terhadap Cinderela, apalagi sang kaka tiri melihat kecantikan Cinderella mereka iri. setiap hari ketika sang Ayah tidak ada mereka selalu berbuat jahat dan memperlakukan Cinderela seperti layaknya pembantu, namun Cinderela walaupun di perlakukan seperti itu dia menuruti kemauan Ibu tiri dan kaka-kaka tirinya, semua perintah di lakukan dengan ikhlas
Pada suatu hari diceritakan sang Pangeran akan mencari pendamping hidupnya, dan akan dilakukan sebuah Pesta Dansa besar di istana, undangan pun di sebarkan keseluruh pelosok sampai ke desa-despunn.
Mendengar kabar tersebut pun Kaka-kaka tiri Cinderella pun sangat bahagia, mereka berharap salah satu dari mereka terpilih menjadi permaisuri sang Pangeran. kemudian mereka berbicara kepada ibunya:
Kaka Tiri 1 : "Ibu tolong belikan gaun yang bagus untuk pesta dansa nati, aku tidak mau terlihat jelek di hadapan sang Pangeran di hari pesta dansa itu."
Kaka Tiri 2 : "Aku juga ibu", dia juga tidak mau ketinggalan , untuk meminta kepada ibunya.
Ibu Tiri : " Tentu anak anaku, ibu akan belikan yang terbagus untuk kalian berdua.
Cinderella yang sedang menyapu mendengar pembicaraan mereka, dan meminta ijin kepada Ibu tirinya.
Cinderella : "Ibu ijinkan saya untuk datang menghadiri pesta dansa itu, aku tidak perlu di belikan Gaun cukup hanya di beri ijin."
Ibu tiri dan kaka tirinya sangat kesal kepada cinderela dan merekapun memarahinya.
Ibu Tiri : " Tidak bisa kamu dirumah saja, jagai rumah dan kerjakan pekerjaan rumah." Saut sang ibu tiri sambil kesal. kemudian mereka meningalkan Cinderella.
Cinderella sangat sedih mendengar perkataan ibu tirinya tadi, tetapi dengan lapang dada dia mengikhlaskan nya walaupun dia gagal untuk menghadiri pesta dansa dan bertemu sang pangeran. dan kemudian Cinderella melanjutkan pekerjaannya.
Hingga tiba waktunya dimalam acara Pesta Dansa itu mereka berpakaian gaun bagus dan dirias canti, mereka sangat bahagia akan bertemu pangeran di istana, sedangkan Cinderella hanya bisa meratapi nasibnya dia tidak bisa pergi ke pesta, di balik jendela Cinderella hanya bisa melihat tawa kebahagiaan mereka yang akan pergi ke pesta. dan pergilah ibu dan kedua kaka tirinya itu.
Waktu telah berlalu kesendirian Cinderella hanya di temani dengan kesunyian malam di rumahnya, Ketika sedang melamun cinderela serentak terkejut ada yang berbisik di kuping kepadanya, di saat menoleh ke arah suara itu ternyata ada seorang peri cantik sedang tersenyum kepadanya, kemudian peri itu berbicara :
Peri : "Jangan bersedih Cinderella kamu akan pergi ke pesat malam ini, dengan sangat cantik.
Cinderela : " kamu siapa ?
Peri : "Aku Peri dari kayangan yang datang untuk menolongmu, kemarilah Cinderela akan ku ubah dirimu menjadi seorang purti yang cantik"\
Kemudian peri tersenyum, kemudian peri itu memutar-mutarkan dan membacakan mantra, kemudian cinderela berubah menjadi cantik bak seorang putri yang cantik jelita, memakai gaun yang sangat bagus di hiasi dengan mahkota emas perhiasan dan sepasang sepatu kaca. tetapi cinderela masih bingung karena harus pergi kepesta dengan apa ?
Cinderella : "Terima Kasih Peri, Tetapi bagai mana aku pergi ke Pesta dansa itu?"
Peri : "Jangan khawatir akan aku berikan kamu Kereta kuda, kusir dan beserta pengawalnya. tetapi ingat sihir ini akan habis pada waktu tengah malam, cepatlah untuk kembali."
Cinderella : " Baiklah Peri saya mengerti"
Pergilah Cinderella dengan bahagia, sesampai di istana semua orang yang ada di pesta terpana semua pandangan tertuju kepada Cinderella yang cantik, bahkan ibu tiri dan kedua kaka tirinya pun tidak mengenali Cinderella.
Bertemulah Cinderella dengan sang pangeran, Pangeran pun jatuh cinta kepada Cinderella dan di ajak lah berdansa, namun ketika sedang asik-asiknya berdansa Lonceng berbunyi.... Deng.....Deng......Deng..... maka Cinderella pun tersadar bahwa dirinya harus bergegas pulang karena waktu sudah menunjukan tengah malam, cinderela berbicara kepada sang pangeran bahwa dirinya harus segera pergi berlarilah cinderela kemudian sang pangeran mengejarnya.
Cinderela : " Pangeran aku harus pergi segere"
Pangeran : "Tunggu Putri, siapa nama ?"
Tetapi karena sangat terburu-buru sehingga sepatu kaca Cinderella terlepas sebelah di halaman Istana. dan pangeran pun tidak dapat mengejar Cinderella tetapi dia menemukan sepatu kaca sinderela, dan dia berjanji dalam hati akan menemukan Putri yang cantik pemilik sepatu kaca itu.
Keesokan harinya Pangeran beserta para pengawal pergi ke seluruh kerajaan yang memiliki Putri, untuk mencari siapa pemilik sepatu kaca itu, tetapi semua yang di datanginya nihil semua kaki Putri tidak pas dengan sepatu kaca itu. hingga akhir menuju pulang sang raja meminta beristirahat, di depan sebuah rumah di pedesaan.
Melihat ada sang pangeran di depan rumahnya kedua kaka tiri Cinderela sangat kegirangan mereka mengira pangeran datang untuk menemui mereka, maka bergeaslah mereka keluar untuk menawarkan diri merek mencoba sepatu kaca itu, namun sepatu itu tidak cukup di kedua kaka tiri. ketika menoleh ke belakang pangeran meliha sesosok wanita yang sedang menyapu. kemudian ditanyakan nya siapa dia? dan menyuruh nya untuk kemari.. setelah cinderela menghampiri sang pangeran, disuruhnya Cinderella untuk mencoba sepatu kaca itu. apa yang terjadi sepatu itu cocok dan pas di pakai Cinderella.
kedua kaka tiri dan ibu tiri nya pun sangat kesal dan marah, dia malah menyebut cinderella itu adalah pembantunya agar pangeran tidak mau kepada cinderella, namun sang pangeran tetap menginginkan Cinderella untuk di jadikan permaisurinya dan di bawalah ke Istana untuk menjalan kan pernikahan. maka bahgialan Cinderella dan Pangeran mereka menjadi pasangan yang serasi.
Hikmah dari Dongen Cinderella : Bersabar dan ikhlaslah, maka kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.
EmoticonEmoticon