Friday 31 August 2018

Dongeng : Aladin, Jin dan lampu Ajaib


Dahulu kala di sebuah kota Baghdad tinggal seorang anak laki-laki bernama Aladin dan ibunya, mereka hidup serba kekurangan, aladin membantu ibunya bekerja ketika itu datang lah sorang laki-laki tua mendekati aladin dan mengaku dirinya adalah pamannya.

Singkat cerita di ajaklah aladin untuk mengikutinya pergi kesebuah tempat, aladin pun mengikutinya berharap paman itu memberikan dia pekerjaan, sesampainya di sebuah tempat, berhari-hari di perjalanan itu aladin pun merasa kelelahan dan meminta beristirahat sejenak namun di amalah di marahi, dan mengancam aladin jika tidak menurutinya dia akan di bunuh. dan aladin pun meyakininya bahwa laki laki itu bukan pamannya melain kan penyihir.

Sampailah di suatu tempat, ketika aladin sedang duduk beristirahat, Penyihir itu menghadap ke lapangan yang luas, kemudian dia membaca mantra mantra, dan apa yang terjadi tanah itu terbelah dan terbukalah sebuah gua, maka di panggil lah Aladin dan di suruh masuk ek dalam gua itu, namun aladin tidak mau dan sangat ketakutan sekali, kemudian laki-laki itu mengeluarkan cincin ajaib dan kemudian berkata, pakai lah cincin ajaib ini yang akan melindungimu dari bahaya.


Dengan terpaksa dan ketakutan turunlah aladin memasuki gua yang gelap itu, sesampainya di dalam pemandangan pun berubah yang tadinya gelap menjadi terang dengan sinar cahaya dari pohon yang berdaunkan emas dan berbuah berlian, aladin sangat terkaget, dan heran.... terdengar di luar sana penyihir itu berteriak "ambilkan saya, lampu Ajaib dan temukan". maka di ambilnya Lampu Ajaib dan beberapa berlian, sesampai di mulut gua tiba-tiba gua itu tertutup hampir semua menutupi, kemudian penyihir itu berbicara "lemparkan berlian dan Lampu itu" tetapi aladin tidak mau memberikannya apabila dia tidak dikeluarkan dari gua itu, "tidak sebelum saya keluar" seru Aladin, tetapi penyihir itu bersih keras menyuruh melemparkan nya, namun aladin tetap tidak mau hingga akhirnya penyihir itu marah dan menutup gua itu dengan mantranya" Bimsalabim" Tertutup lah gua itu.

Di dalam gua aladin ketakutan dan bingung bagai mana caranya dia bisa keluar dari gua itu, sambil duduk termenung dan memegangi lampu itu dia berpikir, tanpa di sengaja tangan nya menggesek-gesekan ke lampu itu , dan suasan berubah cahaya merah berkilau di sertai asap keluar dari lubang lampu ajaib itu dan muncul sosok Jin Raksasa.


Aladin sangat ketakutan, melihat jin raksasa itu , tetapi jin itu sangat ramah malahan dia menawarkan apa saja yang di ingin kan oleh Aladin... jin itu berbicara " Sebutkan lah permintaan tua apa saja maka saya akan mengabulkannya, karena tuan telah menyelamatkan saya dari kurungan ini" Aladin pun senang dia meminta jin itu membawa keluar dirinya dan pulang ke rumahnya. maka di keluarkan lah Permadani terbang, " Naiklah tuan anda akan di antar dengan permadanii terbang ini, maka dengan sekejap aladin pn sudah berada di depan halaman rumahnya.

Diceritakan di suatu saat rombongan putri melewati jalan dekat rumah Aladin, putri yang cantik bernama Jasmine, Aladin terpesona dan menyukai gadis itu, Aladin pun menceritakan nya kepada ibunya. Mendengar cerita anaknya ibunya bergegas pergi untuk menemui Raja dari ayah Putri Jasmine tersebut, dengan bermodalkan berlian dari hasil penemuan di gua itu, ibunya melamar Putri jasmine.

Sang Raja pun menyetujuinya , dan berkata : " baiklah besok saya dan putri saya akan berkunjung ke kerajaan Anda". maka bergeaslah ibu aladin pulang dan menceritakan semua yang terjadi di kerajaan. maka Aladin pun meminta permohonan kepada Jin untuk membangun sebuah kerajaan yang megah. DI keesokan harinya maka datanglah Raja dan Putri jasmine, untuk mengadakan pernikahan, 

Diceritakanlah si Penyihir itu sedang berada di perkotaan dan dia mendengar pemicaraan orang-orang yang sedang ramai menceritakan kedatangan Raja dan Putri untuk Menikah dengan Aladin, maka terbesitlah pikiran jahat Penyihir itu untuk membalas dendam kepada aladin dan di culik lah putri jasmine oleh penyihir itu, mengetahui Putri jasmine di culi beserta lampu ajaibnya di ambil aladin pun bergegas  menolong Putri jasmine dan mengambil kembali Lampu itu.

Berhari-hari dalam perjalan mencari tempat Penyihir itu tinggal akhirnya sampai di malamhari, Aladin mengendap-endap masuk ek rumah penyihir itu, untungnya penyihir itu sedang tertidur lelap karena kekenyangan makan. maka dapat di selamatkanlah Putri jasmin dan di ambilnya lampu Ajaib itu dari tangan Penyihir yang jahat itu. maka merke hidup bahagia di sebuah istana yang megah bersama ibu dan jin tersebut.

Pesan Moral : Jadilah anak yang baik dan pemberani karena semua itu akan membawa keberhasilan dan kebahagiaan, berbakti kepada orang tua yang telah merawat kita.

Thursday 30 August 2018

Dongeng : Si Cantik Dan Si Buruk Rupa


Di ceritakan di sebuah istana sang pangeran sedang mengadakan pesta, ketika sedang bersorak kebahagiaan menikmati pesta, tiba-tiba datang seorang nenek (penyihir) meminta pertolongan kepada sang pangeran untuk berteduh di istana karena sedang terjadi hujan badai nenek itu menawarkan setangkai mawar merah sebagai tanda terima kasihnya. namun sang pangeran tidak mengijinkan nenek tersebut untuk berteduh di istana, malah mengusirnya untuk pergi segera. 


Setelah ia tahu di tolaknya maka nenek itu mengutuk pangeran menjadi buruk rupa dan pelayan-pelayannya menjadi perabot rumahtangga serta menghapus kenangan istana itu dari orang-orang yang mencintainya, kemudian si nenek memberitahukan kepada sang pangeran bahwa dia dan pelayannya bisa kembali normal jika ada orang yang dicintaii si buruk rupa dengan tulus dan membalas cinta tulusnya sebelum tangkai terakhir gugur jika tidak mereka akan kekal selamanya seperti itu.

Diceritakan beberapa tahun kemudian seorang pedagang yang tersesat di sebuah hutan dia mencari perlindungan untuk berteduh dari badai, dan kemudian tanpa disengaja pedagang itu menemukan sebuah istana yang sudah tidak terawat dan kosong, setelah berteduh di istana itu tanpa di sengaja pedagang itu menemukan setangkai bunga mawar dan berniat untuk membawanya untuk anaknya bernama Belle, mengetahui bunga mawarnya di ambil pedagang itu Beast sangat marah dan menawan pedagang itu.


Berhari-hari tidak kunjung datang kerumah Belle anaknya pedagang itu sangat cemas dan berencana untuk mencari sang ayah, maka pergilah Belle untuk mencari sang ayah, anmun di perjalanan belle kemalaman dan tersesat di sebuah hutan, namun ketika akan mencari tempat untuk beristirahat bele tidak sengaja masuk kedalam sebuah istana yang sudah tidak terawat, didalam istana Belle tak sengaja berjalan jalan dan masuk ke sebuah ruangan ternyata di sana ada sang ayah yang sedang di kurung, Belle berniat untuk membebaskannya namun keluar lah sesosok mahluk besar yang buas menghentikan Belle dan ayahnya.

Maka  kesepakatan pun terjadi Ayahnya boleh pergi setelah di tukar dengan belle harus tinggal di istana maka belle pun setuju demi sang ayah, pergilah sang ayah. hari selanjutnya belle berniat untuk berkeliling mengitari istana itu tanpa di sengaja belle masuk ke sebuah ruangan terlarang, yang disana ada setangkai bunga mawar merah belle malah memetiknya, mengetahui itu Beast marah , dan megusih belle dari istana.


Pergilah dengan sedih di kegelapan malam belle berjalan menyusuri hutan untuk pulang kerumah, di perjalanan bele di cegat oleh segerombolan srigala, di saat tersudut dan akan di mangsa Beast datang menyelamatkan Belle, pertarungan pun sengit sehingga para srigala kalah dan kabur, namun Beast terluka parah tercakar dan di gigit segerombolan srigala tadi. Maka di rawatlah Beast dengan penuuh perhatian oleh Belle, setelah selesai, belle di jamu oleh para pelayan istana dan di jamu.

Diceritakan kepulangan sang ayah ke desanya dan dia menceritakan semua kejadian itu hingga bertemu dengan hewan besar dan buas, sang ayah meminta penduduk desa untuk menolong sang anak, Gaston lelaki yang mencintai Belle namun bertepuk sebelah tangan itu malah menuduh sang ayah itu gila dengan mengada-ngada membuat sebuah cerita, maka di masukannya ayah belle ke rumah sakit jiwa, padahal itu adalah akal busuk Gaston supaya dia tidak terganggu dan melancarkan siasatnya untuk pergi mencari Belle ke istana itu.

Sampai lah Gaston di istana itu dan kemudian mereka menemukan Belle disana, tapi dasar Gaston yang licik dia malah akan merusak istana dan berkelahi dengan Beast, Beast yang malang di liciki di tembak oleh Gaston hingga terkapar. namun nasib seorang yang jaha dia tertimpa reruntuhan jembatan dan terkubur .

Beast yang terkapar di peluk oleh Belle dia merasa kasihan melihat beas yang tidak berdaya dengan meneteskan air mata Belle berbicara kepada Beast bahwa dirinya sangat menyayangi dan mencintai Beast....
keajaiban pun terjadi ketika cinta beast yang terpendam telah di balas dengan cinta yang suci oleh belle maka sihir dari si nenek itu pun saat bunga terakhir gugur membuat beast dan para pelayannya berubah menjadi manuasia normal lagi, Beast yan buruk rupa berubah menjadi pangeran yang tampan dan baik hati...itulah cerita dari si cantik dansi buruk rupa yang akhiirnya mereka menikah dan hidup bahagia....

Pesan Moral : Jangan Meremehkan orang dari penampilan, berilah pertolongan kepada siapapun selama bisa, dan cintai orang dengan tulus.

Tuesday 28 August 2018

Dongeng : Cinderella dan Sepatu Kacanya

Dongeng : Cinderella dan Sepatu Kacanya

Pada zaman dahulu diceritakanlah seorang gadis bernama Cinderella, dia sangat bahgia bersama Ibu dan Ayahnya yang sangat menyayanginya. namun kebahagiaan itu tidak lama karena sang ibu harus pergi untuk selamanya di panggil oleh Tuhan yang maha pencita. Kesedihan cinderela di tambah lagi oleh sang Ayah yang menikah lagi, Cinderella mempunyai Ibu Tiri dan dua saudari tiri.

Hari demi hari kesedihan itu bertambah dengan kehadiran mereka yang tidak suka terhadap Cinderela, apalagi sang kaka tiri melihat kecantikan Cinderella mereka iri. setiap hari ketika sang Ayah tidak ada mereka selalu berbuat jahat dan memperlakukan Cinderela seperti layaknya pembantu, namun Cinderela walaupun di perlakukan seperti itu dia menuruti kemauan Ibu tiri dan kaka-kaka tirinya, semua perintah di lakukan dengan ikhlas

Pada suatu hari diceritakan sang Pangeran akan mencari pendamping hidupnya, dan akan dilakukan sebuah Pesta Dansa besar di istana, undangan pun di sebarkan keseluruh pelosok sampai ke desa-despunn.


Mendengar kabar tersebut pun Kaka-kaka tiri Cinderella pun sangat bahagia, mereka berharap salah satu dari mereka terpilih menjadi permaisuri sang Pangeran. kemudian mereka berbicara kepada ibunya:
Kaka Tiri 1 : "Ibu tolong belikan gaun yang bagus untuk pesta dansa nati, aku tidak mau terlihat jelek di hadapan sang Pangeran di hari pesta dansa itu."
Kaka Tiri 2 : "Aku juga ibu", dia juga tidak mau ketinggalan , untuk meminta kepada ibunya.
Ibu Tiri : " Tentu anak anaku, ibu akan belikan yang terbagus untuk kalian berdua.

Cinderella yang sedang menyapu mendengar pembicaraan mereka, dan meminta ijin kepada Ibu tirinya.
Cinderella : "Ibu ijinkan saya untuk datang menghadiri pesta dansa itu, aku tidak perlu di belikan Gaun cukup hanya di beri ijin."

Ibu tiri dan kaka tirinya sangat kesal kepada cinderela dan merekapun memarahinya.
Ibu Tiri : " Tidak bisa kamu dirumah saja, jagai rumah dan kerjakan pekerjaan rumah." Saut sang ibu tiri sambil kesal. kemudian mereka meningalkan Cinderella.

Cinderella sangat sedih mendengar perkataan ibu tirinya tadi, tetapi dengan lapang dada dia mengikhlaskan nya walaupun dia gagal untuk menghadiri pesta dansa dan bertemu sang pangeran. dan kemudian Cinderella melanjutkan pekerjaannya.

Hingga tiba waktunya dimalam acara Pesta Dansa itu mereka berpakaian gaun bagus dan dirias canti, mereka sangat bahagia akan bertemu pangeran di istana, sedangkan Cinderella hanya bisa meratapi nasibnya dia tidak bisa pergi ke pesta, di balik jendela Cinderella hanya bisa melihat tawa kebahagiaan mereka yang akan pergi ke pesta. dan pergilah ibu dan kedua kaka tirinya itu.

Waktu telah berlalu kesendirian Cinderella hanya di temani dengan kesunyian malam di rumahnya, Ketika sedang melamun cinderela serentak terkejut ada yang berbisik di kuping kepadanya, di saat menoleh ke arah suara itu ternyata ada seorang peri cantik sedang tersenyum kepadanya, kemudian peri itu berbicara :

Peri : "Jangan bersedih Cinderella kamu akan pergi ke pesat malam ini, dengan sangat cantik.
Cinderela : " kamu siapa ?
Peri : "Aku Peri dari kayangan yang datang untuk menolongmu, kemarilah Cinderela akan ku ubah dirimu menjadi seorang purti yang cantik"\


Kemudian peri tersenyum, kemudian peri itu memutar-mutarkan dan membacakan mantra, kemudian cinderela berubah menjadi cantik bak seorang putri yang cantik jelita, memakai gaun yang sangat bagus di hiasi dengan mahkota emas perhiasan dan sepasang sepatu kaca. tetapi cinderela masih bingung karena harus pergi kepesta dengan apa ?


Cinderella : "Terima Kasih Peri, Tetapi bagai mana aku pergi ke Pesta dansa itu?"
Peri : "Jangan khawatir akan aku berikan kamu Kereta kuda, kusir dan beserta pengawalnya. tetapi ingat sihir ini akan habis pada waktu tengah malam, cepatlah untuk kembali."
Cinderella : " Baiklah Peri saya mengerti"

Pergilah Cinderella dengan bahagia, sesampai di istana semua orang yang ada di pesta terpana semua pandangan tertuju kepada Cinderella yang cantik, bahkan ibu tiri dan kedua kaka tirinya pun tidak mengenali Cinderella.


Bertemulah Cinderella dengan sang pangeran, Pangeran pun jatuh cinta kepada Cinderella dan di ajak lah berdansa, namun ketika sedang asik-asiknya berdansa Lonceng berbunyi.... Deng.....Deng......Deng..... maka Cinderella pun tersadar bahwa dirinya harus bergegas pulang karena waktu sudah menunjukan tengah malam, cinderela berbicara kepada sang pangeran bahwa dirinya harus segera pergi berlarilah cinderela kemudian sang pangeran mengejarnya.


Cinderela : " Pangeran aku harus pergi segere"
Pangeran : "Tunggu Putri, siapa nama ?"

Tetapi karena sangat terburu-buru sehingga sepatu kaca Cinderella terlepas sebelah di halaman Istana. dan pangeran pun tidak dapat mengejar Cinderella tetapi dia menemukan sepatu kaca sinderela, dan dia berjanji dalam hati akan menemukan Putri yang cantik pemilik sepatu kaca itu.

Keesokan harinya Pangeran beserta para pengawal pergi ke seluruh kerajaan yang memiliki Putri, untuk mencari siapa pemilik sepatu kaca itu, tetapi semua yang di datanginya nihil semua kaki Putri tidak pas dengan sepatu kaca itu. hingga akhir menuju pulang sang raja meminta beristirahat, di depan sebuah rumah di pedesaan.

Melihat ada sang pangeran di depan rumahnya kedua kaka tiri Cinderela sangat kegirangan mereka mengira pangeran datang untuk menemui mereka, maka bergeaslah mereka keluar untuk menawarkan diri merek mencoba sepatu kaca itu, namun sepatu itu tidak cukup di kedua kaka tiri. ketika menoleh ke belakang pangeran meliha sesosok wanita yang sedang menyapu. kemudian ditanyakan nya siapa dia? dan menyuruh nya untuk kemari.. setelah cinderela menghampiri sang pangeran, disuruhnya Cinderella untuk mencoba sepatu kaca itu. apa yang terjadi sepatu itu cocok dan pas di pakai Cinderella.


kedua kaka tiri dan ibu tiri nya pun sangat kesal dan marah, dia malah menyebut cinderella itu adalah pembantunya agar pangeran tidak mau kepada cinderella, namun sang pangeran tetap menginginkan Cinderella untuk di jadikan permaisurinya dan di bawalah ke Istana untuk menjalan kan pernikahan. maka bahgialan Cinderella dan Pangeran mereka menjadi pasangan yang serasi.

Hikmah dari Dongen Cinderella : Bersabar dan ikhlaslah, maka kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Monday 27 August 2018

Dongeng : Pinokio

Dongeng : Pinokio

Di suatu tempat hiduplah seorang pemahat kayu yang bernama Pak Geppetto, iya hidup sebatang kara, dan berharap mempunyai anak. di suatu hari Pak Geppetto membuat Boneka dari batang kayu, sambil memahat dia berDo'a." Kamu akan ku buat dan kujadikan anak saya akan beri kamu nama Pinokio", Do'a itu ternyata di dengar oleh Peri yang tak sengaja lewat di rumah pak Geppetto. Aku akan mengabulkan keinginanmu wahai Pak Tua, berbicara didalam hati sang Peri.

Pak Geppetto Mengerjakan Boneka itu dengan hati-hati dengan detail setiap pahatannya, ketika Pak Geppetto sedang mengukir bagian mulutnya, dengan tiba-tiba boneka itu berbicara, dan mulai mengoceh kepada Pak Geppeto. Serentak Pak Geppetto terkaget karena Boneka nya bisa bicara.

Pak Peggetto Terkejut Melihat Pinokio Bisa Berbicara

Pak Geppetto : " Kamu bisa berbicara ?"
Pinokio : " Tentu saja saya bisa karena kamu membuatkan ku mulut", ujar si Boneka Pinokio, sambil terus mengoceh.

Sambil Terkaget dan hati senang Pak Geppetto melanjutkannya di mulai memahatkannya tangan sampai ke terakhir pekerjaanya dia membuatkan Pinokio kaki. Kemudian Pinokio pun berdiri di meja dan menari-nari, sangat senangnya Pak Geppetto karena do'a dan harapanya untuk mempunyai anak terkabulkan dengan hasil karyanya sebuah boneka yang lucu bisa hidup.

Pak Geppetto : " Panggil aku Ayah, karenak kamu anakku, dan tidurlah Pinokio karena besok kamu akan pergi sekolah".
Pinokio : " Baik lah ayah . Saya akan tidur".

Maka Tertidurlah mereka dengan nyenyak, 

keesokan harinya Pak Geppeto menyiapkan semua kebutuhan dengan menjual boneka-boneka hasil pahatannya untuk Pinokio sekolah, dan di belikannya buku.

Di perjalanan menju sekolah pinokio meliah sebuah pertunjukan Sandiwara Boneka, Dan dijual lah Buku pemberian Pak Geppetto untuk membeli Karcis, Pinokio Masuk ke Panggung itu karena dia merasa dia paling bagus di bandingkan bonek-boneka itu. 


Awalnya si pemilik Panggung sandiwara itu merasa terganggu, dan akan marah, tetapi mendengar sorakan penonton kepada pinokio dia mengijinkan pinokio untuk melanjutkan pertunjukan nya, setelah selesai pertunjukan pinokio pun diberi imbalan beberapa koin emas oleh si pemilik panggung sandiwara itu.

Bergegaslah pergi Pinokio, namun di tengah perjalanan pinokio bertemu dengan seekor Rubah dan Kucing, dan disapanya lah Pinokio, mereka mengajak Pinokio untuk berteman dengan mereka, dan mengajak nya bermain karena mereka tahu Pinokio mempunyai beberapa Koin Emas. Kemudian mereka mengajak bicara Pinokio 


Rubah : " Kamu Punya Koin Emas kan Pinokio" 
Pinokio : " iya, Emang kenapa?
Kucing : "Jika Koin itu bertambah banyak kamu mau tidak ?!, pasti Ayah mu juga akan senang melihatnya", Rayu si Kucing.
Pinokio : " Bagai mana Caranya Agar koin emas ini bertambah banyak" tanya Pinokio.
Rubah : " Kamu bisa menanamnya di bawah pohon ajaib , lalu tidur ketika kamu terbangun maka koin emas itu akan menjadi banyak.", Jawab si rubah...

Maka bergeaslah mereka pergi ke sebuah tempat yang ada pohon besarnya. ketika Pinokio tertidur bergegaslah si Rubah dan kucing menyelinap untuk mengambil kembali Koin Emas itu, dan di ikat lah Pinokio di gantung di pohon itu, dan bergegas lah Rubah dan Kucing pergi cepat-cepat.

Setelah sadar dan Terbangun pinokio terkaget karena dirinya berada di atas pohon dengan keadaan terikat, Pinokio meminta tolong " Tolong-tolong........" kepada Rubah dan Kucing namun mereka tidak ada, setelah beberapa lama datang lah seorang peri yang cantik, dan bertanyalah Peri itu.

Peri : " Kenapa Kamu Berada di sini, Pinokio
Pinokio : "Saya tadi mau berangkat sekolah namun di tengah perjalanan say melihat anak yang kelaparan, dan aku jualah buku dan ku belikan roti untuk anak itu".

Pinokio Berbohong kepada Peri dan Hidungnya Memanjang

Makak memanjang lah hidung Pinokio karena dia telah berbohong,
Pinokio : " Peri kenapa hidungku memanjang seperti ini?"
Peri : " Ketika kamu berbohong maka hiungmu akan memanjang, dan jika kamu menjawab denagn jujur maka hidung mu akan perlahan membaik , dan satu lagi jika kamu belajar untuk jujur, baik hati dan jadi orang yang pemurah maka kamu akan menjadi anak yang nyata. Dan sekarang pulang lah kamu".

Di perjalanan menuju pulang pinokio bertemu dengan beberapa anak laki-laki, dan di ajaknya Pinokio untuk mengikuti mereka untuk mendapatkan Permen, kue dan tempat sirkus, ajak anak laki-laki itu. Secara tidak sadar anak laki-laki itu sebenarnya akan dijadikan mainan sirkus yang dipekerjakan secara paksa. 

Pinokio di lempar ke Laut

Namun pinokio tidak terpakai oleh mereka dan di buangnya Pinokio ke laut, Pinokio menganmbang di tengah lautan tiba-tiba seekor Paus memakannya, didalam perut Pinokio kegelapan, tetapi dia menyusuri jalan , tak lama ke mudia di kejauhan terlihat cahaya dan pinokio bergegas mendekat cahaya itu, tidak di sangka ternyata di sana ada Ayahnya yaitu Geppetto,


Pinokio : " Ayah kenapa kamu ada disini, bukannya tadi pagi ada dirumah?"
Geppetto : "Aku mencari mu kemana-mana hingga aku terpeleset jatuh ke laut sampai akhirnya dimakan Paus".
Pinokio : " Maafkan aku Ayah karena aku, Ayah menajdi disini".

Kemudian Pak Geppeto dan Pinokio membuat sebuah rakit untuk pergi dari dalam ikan paus, rencananya ketika ikan paus itu bersin mengeluarkan Air maka itu kesempatak keluar dari dalam perut ikan paus. dan alhasil mereka dapat selamat dan pulang kerumah.

Sesampainya di rumah maka Pinokio menceritakan kejadian yang terjadi dan pinokio berkata jujur dan mengakui kesalahanya, dengan tidak di sadari Pinokio berubah menjadi anak laki-laki sejati layaknya manusia.. maka Hidup mereka bahagia.. 

Hikmah : Janganlah kita berbohong sekecil apapun, karena berbohong akan merugikan diri sendiri, menjadi lah anak yang baik berbakti kepada orangtua.

Sunday 26 August 2018

Dongeng : Seorang Putri Yang Baik Hati

Di suatu hari yang cerah, berkunjung ke suatu desa yang sedang mengadakan pesta rakyat. Semua orang sedang bergembira menikmati pestanya, dengan berbagi makanan yang lezat-lezat pun terhidang di pesta itu.

Sampai lah si gadis itu ke tengah-tengah pesta itu, dengan baju yang sangat Sederhana gadis itu tak seperti gadis-gadis yang lain. Dengan baju yang Sederhana saja sehingga hal itu membuat gadis-gadis dan pemuda di pesta itu tidak mau mendekati dan bersahabat dengan gadis yang berbaju biasa itu.
Seorang gadis bertanya : " Dari mana gadis itu, kok penampilannya sangat biasa sekali" Tanya seorang gadis itu kepada teman-temannya.

Kemudian si Gadis Sedrhana itu mendekati Gadis-gadis yang sedang berkumpul dan mengenalkan dirinya kepada mereka, tetapi bukannya menyambut perkenalan dari si gadis sederhana itu, mereka malah pergi meninggalkan nya, sambil menggerutu tak jelas.

Si Gadis Sederhana : " Ada apa dengan penamlilan ku, membuat semua orang pergi?" Pikir gadis itu bingung, kemudian si gadis sederhana itu beralih kepada sekumpulan pemuda yang sedah berkumpul dan bersenda gurau.

Si Gadis Sederhana : "Hai, boleh saya bergabung dan memperkenalkan diri". Ujar si gadis sederhana itu.
Lagi-lagi bukannya di sambut, malah ditinggal kan pergi oleh para pemuda itu.
Salah Satu Pemuda : " dasar Gadis kumal", sambil berlalu dia menghina.
Si Gadis Sederhana : Berkata "Apakah sesulit itu untuk mencari teman". Sambil Bingung Terdiam ditengah keramaiyan pesat di desa itu.

Kemudian dengan hati yang tegar dia mengobati hatinya yang sedih, berbicara dalam hati " ya sudahlah aku kemari bukan untuk bersedih, melainkan untuk bergembira menyambut pesta yang meriah ini". Ujar gadis itu tanpa menghiraukan pandangan orang-orang di sekitarnya. dan dinikmatinya lah kemeriahan pesta itu dengan kesendirian.


Tak lama kemudian Gadis itu melihat nenek yang sedang berjualan, tetapi sangat kesusaha untuk berjualan karena kepadatan di sekitarnya yang sedang menikmati pesta itu, tak satupun orang menghiraukan si nenek.

BRAAAAK....... 
terdenagr suara, ternyata si nenek itu tertabrak seseorang, terjatuh lah si nenek dan barang dagangannya berserakan di tanah, tetapi si orang itu bukannya meminta maaf apa lagi membantu si nenek, dia malah bergegas pergi.

Bergegaslah si gadis sederhana itu menghampiri si nenek itu, sambil membatu nya dia bertanya?
Si Gadis Sederhana : "Tidak apa-apa kah kau , Nek ?", tanya gadis itu.
Si Nenek : "Tidak apa-apa nak, terimakasih telah membantu nenek" ujar si nenek sambil tersenyum.
Si Gadis Sederhana : "Kenap kau menatap ku seperti itu", tanta gadis itu.
Si Nenek : "Sepertinya kamu tak asing nak, nenek merasa pernah melihat kamu nak, tapi di mana ya?".
Si Gadis Sederhana : "Ah...Mungkin hanya kebetulan saja nek nek".

Nenek  itu masih penasaran dan terus mengingat-ingat nya, tak selang lama kemudian , nenek itu tersenyum dan berkata.....
Si Nenek : " Nak kamu itu kan Sang putri Raja, sedang apa tuan putri di sini?", sambil hati senang nenek bertanya tak sadar bawka perkataanya itu sambil berteriak

Mendengar teriakan si nenek itu semua orang berbalik arah ke si gadis sederhana itu, setelah menyadari nay semua orang itu mendekati sang putra yang berpakaian sederhana, kemudian gadis-gadis dan pemud tadi yang mencemooh kepada sang putri, semuanya meminta maaf karena mereka telah menghina kepada sang putri raja.
Sang putri memang baik hati dan mereka di maafkan oleh sang putri..

Hikmah : Jangan melihat penampilan seseorang dari luarnya saja, belum tentu penampilan itu sama dengan kenyataanya, berbaik lah kepada semua orang.

Saturday 25 August 2018

Dongeng : Si Kancil Mencuri Mentimun Pak Tani

DI suatu hari di ceritakan lah si Kancil yang cerdik sedang berjalan-jalan keluar hutan menuju arah perkebunan milik Pak Tani. Dengan seketika langkah sang Kancil terhenti karen melihat kebun petani yang sangat subur dan buah mentimun yang sangat lebat dan segar. Sikancil Berbicara sendiri " wah mentimun nya segar kayaknya enak kalo dimakan dan menghilangkan rasa hausku", bergegaslah si kancil mendekat kebun mentimun itu sambil mengamati di sekeliling kebun itu, "aman kayaknya " ujar sang Kancil.


Tibalah di kebun Mentimun tak lama-lama lagi sangkancil mengambili mentimun yang besar dan segar-segar itu lalu di makannya, " aduh yang ini kok kurang enak ya, coba yang satu lagi kelihatan besar dan kayaknya enak dimakan", kancil mengambili mentimun-mentimun yang ada di sekitarnya. setelah kenyang dan mengambil beberapa mentimun untuk di bawa pulang kehutan kemudian si kancil pergi bergegas.

Perbuatan itu terus di ulangi ke esokannya di pagi itu si Kancil mencuri kembali Mentimun milik Pak Tani, kemudian si kancil berbicara " Aku punya tempat makanan banyak jadi tidak usah cape-cape lagi mencari makanan kemana-mana lagi, besok saya akan kembali untuk mengambili mentimun ini" Ujar si kancil sambil Pulang dengan perut kenyang.


Di siang harinya pak Tani datang ke kebun untuk melihat dan merawat kebun mentimun miliknya, Setelah sampai di kebun mentimun milik nya dia sangat ter kaget, karena Mentimun miliknya berserakan bekas gigitan hewan dan banyak mentimun yang hilang. 

Pak Tani sangat marah sekali melihat mentimunnya banyak yang hilang telah di curi, kemudian pak tani pun mencari akal untuk menangkap si pencuri mentimunnya tersebut, sambil istirahat dia berpikir bagai mana mencari akal untuk menangkap si pencuri tersebut.

Setelah beberapa lama berpikir sambil beritirahat didapatkannya Ide untuk menagkap dengan jebakan Orang-orangan dengan menggunakan lem di tubuh boneka orang-orangan tersebut, Berbicara sendiri pak tani " Mudah mudahan berhasil besok saya tangkap kamu pencuri mentimun ku" ujar Pak Tani sambil kesal sendiri. Maka di buatnya boneka orang-orangan tersebut!!!!!


Ke esokan harinya si kancil datang kembali dengan niat untuk mencuri mentimun milik pak tani, dari kejauhan sikancil terkejut, sambil berbicara didalam hati " kok Pak Tani pagi-pagi sudah ada di kebun, padahal hari-hari sebelum nya tidak pernah ada di pagi hari", Gerutu sikancil sambil menyelinap di semak-semak untuk mengawasi pak tani tersebut, sambil mendekati karena sangat penasaran.

Setelah mendekat di dalam semak si kancil ketawa sendiri " Emang saya bodoh Pak tani membuat boneka orang-orangan, dia pikir saya bisa di bodohi, saya kan si Kancil yang cerdik" ujarnya sambil mendekati kebun tersebut.

Kancil memang cerdik tapi dia tidak menyangka bahwa boneka orang-orangan itu di pasangi Lem untuk menjebaknya, dengan tenang nya si kancil mendekati boneka itu sambil menendang-nendang sambil mengejek Pak tani.

Tetapi siapa di sangka kaki si kancil satu persatu didak bisa di lepaskan menempel di boneka orang-orangan itu, si kancil sangat kaget dan dia terpeangkap di boneka tersebut, kemudian datang lah Pak tani tersebut, dengan senang dan sangat kesal dia memergoki si kancil yang sudah terperangkap di boneka orang-orangan yang di buatnya. di tangkaplah si kancil dan di bawa kerumahnya untuk di kurung.


Malangnya si kancil yang telah tertangkap oleh pak tani dan dikurung lah dia, di malam hari kancil berpikir untuk mencari cara untuk bisa kabur dari kurungannya, 
sikancil yang cerdik kemudian mendapat cara untuk lolos dari kurungannya, dan di malam itu si kancil di jaga oleh anjing milik pak tani, dan di panggil lah si anjing tersebut.
Si kancil memanggil si Anjing untuk mendekatinya "

Si kancil : Sang Anjing .....

Si Anjing : Ada apa kamu memanggil ku, jangan meminta saya untuk melepaskan mu dari kurungan itu, karena saya Anjing yang setia kepada pak tani, Ujar si Anjing tetap diam.

Si kancil : siapa yang meminta kamu untuk mengeluarkan saya, justru saya senang ada di dalam kurungan ini.

Si Anjing : Dasar kancil bodoh, dia senang di kurung tau besok akan di buat sembelih untuk di masak.

Si kancil : Kamu salah Anjing, saya di kurung bukan untuk di sembelih, melainkan saya akan di nikahkan oleh Pak Tani kepada anaknya yang cantik jelita.

Si Anjing : Kamu bohong, kamu hanya mau menipu saya. Jawab si Anjing

Si Kancil : ya sudah kalo kamu tidak mau mendapatkan anak pak tani yang cantik itu, biar aku saja yang kana menikahinya... sambil Tertawa mengejek.

Si Anjing : Sambil berpikir menebak-nebak dia sedikit-sedikit terpengaruh dengan omongan si kancil, dan mendekatlah si Anjing kepada kancil. " Benarkah Bbegitu besok kamu akan di nikahkan sama anak pak Tani yang cantik itu ?... bertanya sambil penasaran

Si Kancil : Benar lah Anjing , " sambil merayu si Anjing" Masa saya berani membohongi kamu Anjing yang Besar dan kuat.

Si Anjing : "si anjing dengan tidak sabar karena ter rayu oleh si kancil" Ya sudah kalo begitu tukar biar saya yang di dalam dan kamu pergi cepat jauh-jauh dari sini

Maka bertukarlah , dan di bukakan kunci kurung nya oleh sang anjing, setelah anjing masuk ke dalam maka si kancil menguncikan kembali , sambil dia lari dan ketawa " Kamu tertipu Anjing sebenarnya Omongan itu saya bohong... Berlarilah si kancil sambil Bahagia...
Pesan Moral : Janganlah kita melakukan kejahatan ( mencuri) karena sepandai pandainya kita, suatu hari akan ketahuan, dan jangan lah berpikiran pendek, berpikir lah sebelum melakukan perbuatan seperti yang di perbuat oleh sang anjing.

Friday 24 August 2018

Kisah : Ayah,Anak dan Seekor Keledai

Kisah Ayah,Anak dan Seekor Keledai

Pada suatu ketika di ceritakan Seorang ayah anak beserta seekor keledai, dalam suatu perjalananya sang ayah ingin memberikan suatu pelajaran hidup yang berharga kepada sang anak.


Kemudian di ceritakan sang ayah sengaja untuk menunggangi keledai tersebut sedangkan anaknya disuruh untuk berjalan di belakangnya, selang kemudian di perjalanan, berpapasanlah mereka dengan beberapa wanita, dan kemudian wanita itu berkata kepada ayah " kenapa kamu menaiki keledai sedangkan anak mu yang sementara itu berjalan dengan sangat kelelahan, sungguh tega kamu sang ayah, sambir menyindir.


Setelah mendengar perkatan perempuan tersebut, sang ayah kemudian turun dan menyuruh anaknya untuk menaiki keledai tersebut, tak lama dalam perjalanan mereka bertemu dengan segerombolan orang yahng sedang beristirahat idi bawah pohon rindang. mereka berkata kepada sang ayah, wahai sang ayah kenapa kamu yang sudah tua berjalan kaki sedangkan dia yang masih muda menunggangi keledai?, ujar beberapa orang tersebut.


Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, wahai anaku apakah kamu mendengar perkataan mereka tadi, kemudian sang anak menjawabnya, " iya Ayah, saya mendengarnya." kemudian sang ayah mengajak anaknya " mari kita naik keledai bersama-sama. setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya, di ptengah perjalanan mereka bertemulah dengan sekelompok orang pecinta Binatang, dan mereka berteriak kepada Ayah dan sang Anak, " Mereka berkata dengan tegas : Kasihanilah binatang itu, kalian tunggangi binatang yang kurus dan kecil sedang kan kalian lebih berat dari binatang itu.


Kemudian Ayah berkata kepada anaknya" Kau dengar barusan, " Sambil turun dan menurunkan anaknya lalu dia berkata " mari kita berjalan bersama-sama" sambil menuntun keledai mereka berjalan melanjutkan perjalanan.


Di perjalanan selanjutnya mereka bertemu lagi dengan segerombolan berandalan yang sangat iseng, kemudian mereka berkata " Seharusnya keledai itu yang kalian gendong karena keledai itu kuru dan terhindar dari kendala dijalan.

Sang Ayah terpengaruh oleh omongan mereka, dan merka mencari batang pohon yang agak besar untuk memikul keledai itu. kemudian mereka melanjutkan perjalanan. sambil menoleh ke pada anaknya sang Ayah berbicara"Wahai anaku jika kita mendengar dan mengikuti omongan dan permintaan manusia tidak akan ada habis-habisnya..." dan mereka berdua pun tertawa